Ini Penjelasan AKP Suardi ,Terkait Perkelahian Pelajar di Antam Kijang

Kupasonline.com |Bintan, Kijang – Kepala Polsek Bintan Timur AKP Suardi Menjelaskan Terkait Perkelahian antara Pelajar SMAN 1 Bintan dan SMK yang mengakibatkan satu orang Pelajar di larikan kerumah Sakit Umum Daerah Raja Ahmad Tabib Jl. WR. Supratman No.100, Air Raja, Kec. Tanjungpinang Timur., Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

Perkelahian antar Pelajar tersebut terjadi di Lapangan bola Antam Kijang, Bintan Timur.Suardi selaku Kapolsek Pada saat Awak Media melakukan Konfirmasi hari selasa 15/10/2022 bersama Ketua Seksi Advokasi Hukum Persatuan Wartawan Indonesia Kota Tanjungpinang Robbin Simanungkalit.

Bacaan Lainnya

Untuk perkara kasus Perkelahian sudah ditetapkan tersangka namun tidak dilakukan penahanan dikarenakan hanya mengakibatkan Luka berat yang ancamannnya cuma empat tahun

“Dalam hal ini sudah dijaminkan oleh Keluarga Sipelaku sendiri (PRS), artinya jika terjadi atau melarikan diri mereka yang bertanggung jawab”Ucapnya

Jadi, untuk sementara tidak dilakukan Penahanan. Akan tetapi kalau hal tersebut semakin berkembang dan mengakibatkan meninggal dunia ancamannya tujuh tahun yang otomatis di lakukan penahanan

“Kami sudah ketemu dengan orang tua sikorban (TA) semalam dan sudah kita jelaskan semuanya, kita tetap professional”Ucapnya Kapolsek.

kejadian tersebut lanjutnya, bukan Tawuran atau Pengeroyokkan melainkan Duel alias satu satu yang kebetulan berbeda sekolah. Namun dalam Perkelahian itu sipelaku (PRS) lebih unggul dari pada sikorban (TA)

“Hal itu terungkap berdasarkan hasil pemeriksaan saksi saksi si korban (TA) dan sipelaku (PRS) sebelumnya”Pungkasnya

Bermula, Teman si korban mau berkelahi dengan si pelaku yang sudah ditetapkan sekarang ini, akan tetapi tidak jadi karena tidak berani, sehingga sikorban melototi sipelaku tersebut yang mengatakan

“kenapa kamu lototi saya klo begitu kamu dan saya fight, akhirnya berkelahi mereka berdua yang diduluankan oleh si korban dengan memukul dua kali. Setelah itu, Pelaku melakukan perlawanan di banting dan terbentur kepala dia aspal.”Pungkasnya singkat

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *