Kupasonline.com, Natuna-Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Natuna, Septi Dwiani Siswandi resmi melantik ketua TP PKK Lima Kecamatan di Ruang Rapat Kantor Bupati Natuna, Rabu (24/05/2023)
Lima Ketua PKK Kecamatan yang dilantik adalah, Ketua PKK Kecamatan Kecamatan Bunguran Utara, Kecamatan Serasan Timur, Kecamatan Bunguran Batubi, Kecamatan Seluan Dan Kecamatan Pulau Panjang.
Pelantikan dihadiri oleh Bupati Natuna, Wan Siawandi dan OPD dilingkunan Pemkab Natuna pengurus TP PKK Kabupaten Natuna
Bupati Natuna Wan Siswandi dalam sambutanya, mengucapkan selamat kepada lima Ketua PKK Kecamatan yang baru dilantik dan berpesan agar jabatan yang diemban jangan dianggap suatu beban, namun jalankan tugas dengan baik.
“Jangan pulak terlalu santai, dan yang pasti tugas sebagai ibu rumah tangga adalah tugas paling penting dan jangan diabaikan. Terakhir terimakasih kepada seluruh camat, telah izinkan istrinya untuk mengemban tugas ini,” kata Wan Siswandi.
Semtara itu Septi Dwiani Siswandi mengatakan, bahwa jabatan ini berdasarkan regulasi yang berlaku melekat terhadap jabatan suami, yang mau tidak mau sebagai ketua PKK harus dapat mengimbangi, mengemban serta dituntut untuk mendukung pelaksanaan program kerja pembangunan di wilayah kerja di masing-masing.
Septi juga mengatakan, pada kecamatan yang berbeda, tentunya kondisi sosial dan potensi daerah serta program kerja yang harus ditetapkan akan cenderung berbeda.
“Berbagai langkah penyesuaian upaya pendekatan dalam memaksimalkan potensi yang ada harus terus dilakukan tentunya sesuai dengan penerapan 10 program kerja PKK yang menjadi sandaran utama dalam mendukung pelaksanaan pembangunan di tingkat kecamatan,” uujar Septi.
Sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Natuna, Septi menyadari bahwa secara berjenjang tim penggerak PKK Kecamatan merupakan salah satu lini penting yang hampir menyentuh ujung tombak program kerja PKK yakni sebagai koordinator penggerak PKK pada tingkat kelurahan dan desa.
Dirinya juga menyebutkan, berbagai permasalahan di tengah masyarakat baik pengentasan kemiskinan pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan Upaya mewujudkan kaum perempuan mandiri yang dapat mengoptimalisasi potensi menjadi bernilai ekonomis harus terus diupayakan
“Namun segala fokus di atas harus dapat dilakukan secara terencana terintegrasi dimulai dari pendataan kondisi real masyarakat inventarisasi permasalahan potensi dan berbagai kendala yang ada,” tegas Septi
Septi juga berpesan, agar PKK juga terus perhatikan dunia pendidikan bagi anak daerah, sehingga PKK memiliki peran penting dalam berikan kontribusi terhadap perkembangan dan pembangunan daerah. (R.PIL)
