Kupasonline.com, Natuna-Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berlangsung meriah.
Meski dilaksanakan jauh dari ibu kota Kabupaten Natuna, semarak hari pers nasional tetap dapat dirasakan oleh masyarakat.
Pelaksanaan peringatan HPN yang diinisiasi sejumlah awak media yang tergabung di organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dilaksanakan di Desa Pian Tengah, Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna, (09/02/2023).
Kegiatan ini turut dihadiri Bupati Natuna Wan Siswandi, Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda, Ketua DPRD Natuna, Daeng Amhar dan stekholder Forkopimda Natuna serta Kepala OPD Pemkab Natuna.
Menjelang kedatangan Bupati Natuna dan rombongan, masyarakat setempat tampak antusias menunggu di sepanjang jalan utama menuju Balai Desa Pian Tengah.
Siswa-siswi SD hingga SMP setempat juga ikut menanti kedatangan Kepala Daerahnya, dengan menggenggam bendera kecil merah-putih para penerus bangsa masa depan itu berjejer rapi di tepi jalan.
Saat tiba, Bupati Natuna dan rombongan langsung menyapa masyarakat setempat dan selanjutnya rombongan disambut dengan tari persembahan yang diperagakan oleh pelajar SMP Negeri Satu Atap Pian Tengah.
Bupati Natuna, Wan Siswandi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan selamat Hari Pers Nasional.
“Saya ucapkan selamat Hari Pers Nasional tahun 2023, semoga insan pers khusnya yang ada di Natuna semakin jaya, semakin profesional dan selalu berkontribusi dalam pembangunan daerah dan kontrol sosial,” kata Wan Siswandi.
Menanggapi pemaparan mengenai kondisi Desa Pian Tengah, ia tidak dapat memastikan kapan dapat ditindaklanjuti. Namun Wan Siswandi mengaku akan mengusahakannya.
“Saya tak bisa janji tapi akan saya usahakan,”. ujar Wan Siswandi.
Untuk itu, saya berharap kepada masyarakat yang ada di dua Desa ini bisa bersama- sama mendoakan, agar apa yang diinginkan bisa terlaksana secepatnya,’’ harapan Wan Siswandi.
Sementara itu Ketua PWI Natuna, Muhammad Rapi mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada rombongan Bupati Natuna yang menghadiri kegiatan peringatan HPN.
Rapi menjelaskan dipilihnya Desa Pian Tengah sebagai lokasi peringatan HPN karena Desa Pian Tengah merupakan salah satu desa terpencil di bagian Barat Natuna.
Di mana infrastruktur jalan akses utama menuju Desa Pian Tengah dan Mekar Jaya masih ada yang belum diaspal dan bahkan dua jembatan di sana rusak parah.
Selain itu, saat hujan turun jembatan penghubung sering banjir sehingga akses masyarakat terputus.
“Dengan dilaksanakan nya HPN di Desa Pian Tengah ini kami berharap Pemerintah Daerah akan melihat secara langsung dan merasakan bagaimana kondisi desa ini, dan tentunya diharapkan akan dilakukan perbaikan maupun pembenahan,” harapan Rapi.
Hal yang sama juga di sampaikan Kepala Desa Pian Tengah, Abdullah mengapresiasi Bupati dan rombongan yang hadir di desanya dalam rangka HPN.
“Terima kasih banyak pak Bupati, selama bapak menjabat sebagai bupati baru kali ini bapak ke desa kami ini,” kata Abdullah.
Selain itu, ia juga turut membenarkan keadaan desanya yang harus diperhatikan. Di mana akses utama menuju Desa Pian Tengah dan Mekar Jaya rusak dan sering menjadi langganan banjir saat hujan deras.
“Yang kami butuhkan di sini yang pertama itu jalan menuju desa yang rusak parah, jalannya masih ada yang belum diaspal sekitar kurang lebih 3 killometer,”ujar Abdullah.
Menurutnya, yang tak kalah penting yang perlu ia sampaikan ialah mengenai jaringan telekomunikasi yang masih lelet. Sehingga masyarakat Pian Tengah belum merasakan kemerdekaan akan internet.
“Kami harap, dengan hadirnya bapak di sini semua yang kami sampaikan dapat ditindaklanjuti,” harapan Abdullah. (R. Pilang)
