Kupasonline.com, Natuna-Bupati Natuna, Wan Siswandi didampingi beberapa Kepala OPD Pemkab Natuna meninjau Kedai Bank Riau Kepri (BRK) Syariah di Kecamatan Subi, Senin (13/2/2023).
Keberadaan Bank Riau Kepri Syariah di Kecamatan Subi memang sangat dibutuhkan sejak lama oleh masyarakat. Dikelilingi oleh laut dan jarak yang jauh dari ibukota kabupaten Natuna, membuat Bupati Natuna mengusulkan berdirinya kedai Bank Riau Syariah di kecamatan tersebut.
“Alhamdulillah kedai bank ini telah beroperasi meski belum diresmikan, dan berharap adanya Bank Riau Syariah di Subi ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat,” kata Wan Siswandi.
Wan Siswandi menilai, meski hanya berstatus kedai bank, namun dirinya sangat mengagumi tempat dan fasilitas ruangan yang ada di kedai bank tersebut.
“Alhamdulillah permintaan saya kepada Bank Riau Kepri untuk membuka kedai bank di Subi dapat direalisasikan, dan saya juga berharap agar masyarakat dapat mempermudah transaksi keuangan untuk berbagai keperluan,” ujar Wan Siswandi.
Wan Siswandi mengucapkan terimakasih kepada pimpinan PT BRK Syariah (Persero) yang telah membuka Kedai BRK Syariah di Kecamatan Subi dan telah merealisasikan permintaannya yakni memperkerjakan warga Natuna di Kedai BRK Syariah Subi.
“Kita minta tahun 2022 awal lalu, alhamdulillah sudah dibangun, dengan adanya keda ini, ekonomi disini akan meningkat, mengamankan duit di Subi, membuka lapangan pekerjaan baru,” kata Wan Siswandi.
Sementara itu Pejabat Penganti Sementara (PGS) Kedai BRK Syariah Subi Hasan Basri mengatakan guna menekan angka pengangguran PT Bank Riau Kepri Syariah (Persero) memberdayakan masyarakat Natuna untuk menjadi karyawan di Kedai BRK Syariah Subi, yang terletak di Kecamatan Subi.
“Kami ada 10 orang, semuanya berasal dari Natuna,” kata Syahrial.
Ia menyebut selain menyerap tenaga kerja, kehadiran Kedai itu di Kecamatan Subi mempermudah warga, untuk menyimpan dan meminjam uang, sebab jarak Kecamatan Subi dari dari Cabang BRK Syariah Natuna jauh.
“Hari ini Senin (13/02) sudah beroperasi. Untuk peresmiannya masih kita bicarakan dengan pimpinan,” ujar Syahrial. (R Piliang)
