Kupasonline.com- Natuna- Bupati Natuna, Wan Siswandi memastikan diperkirakan 50 orang meninggal dunia akibat terjangan tanah longsor di kecamatan Serasan, siang ini sekitar pukul 12.00 WIB.
Akibat kejadian ini Bupati Natuna bergerak cepat dengan mengarahkan seluruh komponen yang ada.
Sekitar pukul 15.30 WIB, Bupati Natuna bersama rombongan lansung bertolak ke Serasan. Dengan mengerahkan dua kapal yakni Indra Perkasa kapal milik Pemda Natuna dan Sasikirana kapal milik SAR Natuna.
“ Sekarang kita sudah bertolak ke Camatan Serasan untuk meninjau langsung kondisi warga yang menjadi korban,” kata Bupati Natuna Wan Siswandi melalui sambungan teleponya, Senin (6/3/2023).
Berdasarkan imformasi melalui relis Danramil Selaran kepada Dandim 0318/Natuna
Pada hari Senin tanggal 06 Maret 2023 sekira pukul 13.23 Wib melalui sambungan telepon Plh. Danramil 06/Serasan melaporkan Haljol terkait cuaca ekstrim yang sampai saat ini terjadi di wilayah Serasan Sbb :
- Kronologis kejadian Sbb :
- Hujan yang dengan intesitas tinggi terus melanda wilayah beberapa hari belakangan ini mengakibatkan banjir dan tanah longsor
- Pada pukul 11.15 Wib terjadi tanah longsong besar di lereng bukit yang menimpa perkampungan sampai ke jalan raya
- Saat ini Jalan Raya yang menghubungkan Astaka ke arah Koramil lumpuh dan tak bisa dilintasi akibat material longsoran menutup ruas jalan
- Longsor susulan masih terjadi
- Kerugian
- Material
Rumah warga tertimpa longsor belum bisa dihitung
- Korban Jiwa
- Sementara : 10 org meninggal yang sudah berhasil di evakuasi
- Kemungkinan akan bertambah
- Langkah-Langkah yang dilakukan
- Personel Koramil 06/Serasan Dpp Plh. Membantu warga yang tertimpa longsor
- Bersama dengan BPD turun ke lokasi longsor akan tetapi tidak bisa berbuat banyak karena material longsoran dalam jumlah besar
Sementara itu kantor SAR Natuna juga akan memberangkatkan Tim gabungan bersama TNI Polri dan BPBD untuk menindaklanjuti longsor yang terjadi di Kecamatan Serasan. (R.Pilang)
